Learning Center
abwh-info 4 aritmatika-dasar 1 basic-mission 6 bitwise-operator 0 dictionary-attack 1 dom 0 enkripsi 1 hash 0 html 1 html-form 1 http-basic-auth 0 http-header 0 http-method 1 http-post 0 http-request 1 information-schema 0 input-validation 0 javascript 8 javascript-function 0 javascript-mission 8 kebijakan-privasi 0 ketentuan-kebijakan 0 md5 1 mission 14 mysql 0 ocr 0 optical-image-recognition 0 password 0 pemahaman-dasar 2 php 0 programming 0 protokol-http 5 sejarah 1 social-engineering 1 sql-injection 1 sql-query 0 tentang 0 tentang-bantuan 0 uri 2 url 2 validation 0 web 1 www 1 xor 0
Artikel Pilihan
Menurut Gourley (2002) HTTP method merupakan suatu aksi yang dilakukan oleh klien kepada server agar melakukan sesuatu pada resource tertentu. Method yang umum digunakan adalah GET, POST, dan HEAD. Syntax penulisan pada HTTP method (dapat disebut juga request) adalah sebagai berikut:
<method> <request-URL> <versi> <header>
<request-body>
Protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mengirimkan informasi melalui web. Versi paling mutakhir protokol HTTP adalah HTTP versi 1.1. Protokol ini distandardisasi dan dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) dan World Wide Web Consortium (W3C).
HTTP merupakan protokol yang berada pada sisi application layer. Untuk detail komunikasi antar jaringan HTTP menyerahkannya pada protokol TCP/IP. Sehingga dalam terminologi jaringan protokol HTTP berjalan diatas TCP, HTTP menggunakan TCP (Transmission Control Protocol ) untuk mengirimkan data dan TCP sendiri berjalan diatas layer IP (Internet Protocol). (Gourley, 2002)
Menurut OWAPS (2011) SQL injection adalah suatu teknik penyerangan yang memasukkan atau “menginjeksi” sebuah query SQL melalui input data dari klien ke aplikasi.
SQL adalah interpreted language dan aplikasi berbasis web umumnya menyusun statemen SQL tersebut digabungkan dengan input data yang diberikan oleh pengguna. Jika langkah tersebut tidak dilakukan dengan cara yang aman, kemungkinan besar aplikasi akan memiliki celah SQL injection. (Stuttard, 2011)
Menurut W3C (2013) HTML Form digunakan untuk mengirimkan data ke Server. Sebuah HTML Form dapat memiliki elemen input seperti textfield, checkbox, tombol dan masih banyak lagi. Sebuah form juga dapat berisi textarea, select, legend, fieldset dan label.